Madzhab menurut bahasa berarti jalan. Menurut agama, berarti aliran. Kita mengenal adanya madzhab, yaitu madzhab Imam Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hanbali. Selanjutnya mazhab empat tersebut yang yang paling populer di kalangan umat Islam sunni serta mendapatkan perhatian intelektual yang sangat besar dari para pengikutnya karena.
Sebenarnya dalam Islam, tidak ada keharusan untuk bermazhab, dan mengikuti madzhab. Tapi yuang menjadi kewajiban dalam islam adalah mengikuti al-Qur'an dan Sunnah dan dalil-dalil lainnya secara benar.
Bagi orang awam, bermazhab semata-mata untuk memudahkan mereka mengikuti ajaran agama, sebab dengan bermadzhab tidak perlu lagi mencari setiap permasalahan dari sumber aslinya yaitu al-Qur'an, hadist, Ijma' dll., namun mereka cukup membaca ringkasan tata cara beribadah dari mazhab-mazhab tersebut. Karena memang tidak sembarang orang bisa melakukan ijtihad.
Pada zaman sekarang ini, pengaruh mazhab ini sedemikian populer, sehingga menimbulkan jenjang yang cukup luas antara pengikut madzhabnya. Tapi sebenarnya antara pengikut madzhab satu denganyang lainnya berhubungan. Bahkan yang tidak mengikuti madzhab sekaqlipun sebenarnya mengikuti madzhab karena, karena melalui mazhab inilah kita bisa mengenal Islam. Masyarakat Saudi Arabia juga demikian, meskipun diklaim tidak bermazhab, namun praktiknya mereka menerapkan mazhab Hanbali, karena masyarakatnya mengenal Islam melalui mazhab Hanbali.
Dalam ilmu usuhul fiqih, terdapat istilah penting yang berkaitan dengan masalah bermadzhab, yaitu ijtihad berarti upaya untuk menemukan hukum-hukum shariah (agama). Taqlid mengambil pendapat ulama dengan tanpa mengetahui dalilnya. Sedangkan jika mencetuskan hukum dengan mengkombinasikan berbagai madzhab, sehingga hukum tersebut menjadi sama sekali baru, tidak ada seorang ulama pun yang mengatakannya. Mencampur-campur madzhab dengan sengaja dan mencetuskan hukum baru yang sama sekali tidak ada dalilnya, itulah yang disebut talfiq yang dicela agama.
Kita sebagai umat muslim yang mau tidak mau pasti merupakan pengikut madzhab, hendaknya tidak boleh asal ikut-ikutan saja tapi juga harus disertai dengan mengetahui dalil-dalilnya sehingga dalam pelaksanaanyya tidak taqlid.
Jadi, kenapa madzhab itu penting karena dalam pelaksanaan ibadah dan apapun yang ada di dunia ini memang sudah tercantum dalam Al-Quran. Namun masih perlu penafsiran yang tidak semua orang bisa melakukannya. Maka dari itulah bermadzhab dikatakan penting karena dalam bermadzhab berarti kita mengikuti pendapat imam yang mengerti akan sumber hukum Islam dan paham akan penafsirannya.
Sumber : Mutimmatul Hidayah http://mutimmatulhidayah.blogspot.com/2012/05/pentingnya-bermadzhab-mazhab-artinya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar