Yahudi
adalah agama yang diturunkan Allah kepada Nabi Musa a.s dengan kitabnya yaitu
Kitab Taurat yang didampingi oleh Talmud sebagai penjelasan dari Taurat. Talmud
merupakan hasil diskusi dari pemuka-pemuka agama Yahudi, bukan kitab yang
diajarkan secara langsung dari Nabi Musa a.s. Namun sekarang Talmud seolah
menjadi kitab utama meskipun dalam ajaran Yahudi, Taurat tetaplah menjadi dasar
bagi agamanya. Sebenarnya Yahudi adalah sebutan bagi
orang-orang yang murtad dari ajaran tauhid Nabi Musa, maka Tuhannya Yahudi
bukanlah Tuhan Nabi Musa. Yahudi diyakini
berasal dari garis keturunan Nabi Ibrahim a.s., kemudian dilanjutkan melalui
jalur keturunan anaknya Nabi Ishak a.s. dan cucunya Nabi Yakub a.s.
Nabi Musa mengajarkan kepada umatnya tentang ada dan
esanya Allah. Tetapi ajaran murni ini akhirnya berubah karena sifat exclusive nasionalistic penganutnya.
Perubahan tersebut dapat dilihat dari sumber prinsipil Syahadat mereka
"Schema Yisrael, adonai alaheynu adonai achud" Ulangan: [6][4] yang
didalam pelaksanaannya rasa kebangsaan diatas segalanya sehingga keesaan Allah
sendiri menjadi kabur. Maka Yahudi hanya bisa dianut oleh bangsa Israel sebagai
keturunan Yahudi karena mereka percaya ras mereka adalah ras paling mulia
diatas ras lain dan mereka bangga akan itu.
Kristen merupakan Agama
yang Allah turunkan kepada Nabi Isa a.s dengan Injil sebagai kitab sucinya.
Awal kemunculan Nabi Isa a.s ditentang oleh bangsa Yahudi dan para penguasa
Yerussalem masa itu. Karena orang Yahudi tidak mengakui adanya Nabi Isa a.s., mereka
menentang sekali ketuhanan Nabi Isa (Yesus) yang diajarkan oleh agama Kristen.
Juga tidak mengenal hirarki gereja dan pada akhirnya beliau dihukum salib
sampai meninggal. Tapi Islam meyakini bahwa Allah mengangkat Nabi Isa a.s ke
langit dan orang yang disalib itu hanyalah seseorang yang menyerupai beliau.
Sebenarnya ajaran
Kristen yang dibawa oleh Nabi Isa a.s kala itu adalah benar. Namun Yahudi telah
mengubah ajaran-ajaran Nabi Isa a.s dengan ajaran-ajaran Paulus (seorang
Yahudi). Ajaran Nabi Isa telah diubah oleh Paulus sedemikian rupa, sehingga
pada hakikatnya Pauluslah yang merupakan pendiri agama Kristen yang dianut oleh
banyak orang saat ini. Ketika Yesus mengajarkan bahwa manusia dapat mencapai
kerajaan surga dengan bertobat dan berbuat baik, maka Paulus mengatakan bahwa
dosa manusia telah ditebus Yesus. Dengan menyadari dosa yang telah dilakukannya
dan menyelami kejahatan manusia. Paulus mengembara meletakkan tiang-tiang agama
Kristen dengan doktrin tentang Yesus sebagai penebus dosa.
Islam adalah agama yang
diturunkan Allah SWT kepada Rasulullah SAW dengan Al-Qur’an sebagai kitab
sucinya. Islam datang sebagai penyempurna agama-agama terdahulu yang secara
jelas telah hilang kemurniannya. Islam hadir di tengah-tengah budaya jahiliyah
bangsa Arab yang menyembah berhala-berhala untuk mengembalikan esensi agama
yang sesungguhnya (Tauhid).
Islam mengakui nabi dan
rasul sebelum Nabi Muhammad SAW dan mengakui kitab-kitab yang diturunkan
sebelum Al-Qur’an, namun karena menurut ajaran Islam kitab-kitab yang ada
sekarang ini sudah tidak asli, maka umat Islam cukup mengimani keberadaan
kitab-kitab terdahulu saja, bukan mengimani isi kitab-kitab yang ada saat ini.
Ketiga agama yang saya
jelaskan di atas, pada dasarnya memiliki hubungan yang erat karena ketiganya
merupakan agama samawi yaitu agama yang berasal dari Allah SWT yang diturunkan
melalui para utusan-Nya. Karena ketiga agama tersebut sama-sama berasal dari
ajaran tauhid, Tuhan umat Yahudi, Kristen dan Islam pada awalnya adalah sama
yaitu Allah SWT. Hanya saja dua agama pertama menyimpang dari ajaran-ajaran
yang sesungguhnya akibat oknum yang tidak bertanggung jawab. Sehingga yang
terjadi sekarang tergambar bahwa Tuhan ketiga agama tersebut berbeda. Dimana
Tuhannya Yahudi dan Kristen banyak pertentangan dengan ajaran tauhid, berbeda
dengan Tuhannya umat Islam. Maka untuk meluruskan ajaran-ajaran nabi terdahulu yang kitabnya sudah
bercampur dengan tulisan tangan manusia., Allah menurunkan
agama penyempurna yaitu Agama Islam yang diturunkan kepada utusan-Nya Rasulullah
SAW sebagai nabi yang terakhir dengan Al-Qur’an kitab sucinya berperan sebagai
pedoman hidup bagi seluruh umat di dunia ini dan Al-Qur’an akan tetap terjaga
kemurniannya sampai akhir zaman.
Sumber:
Flaw is Prefect
Syahran7
http://www.peperonity.com/go/sites/mview/syahran7/12230068
Tidak ada komentar:
Posting Komentar